Agak berat memberi judul yang muram pada blog.tapi itulah gambaran hati saat ini menghadapi situasi politi Malaysia - Indonesia yang sedang tak mesra. Karena masalah yang tak terlalu mengancam nyawa ( hanya tentang salah faham konflik perbatasan perairan ), bangsa Indonesia berang terhadap Malaysia yang dinilai telah menceroboh daerahnya. Bisa dimaklumi kemarahan itu. Tapi,bisa juga didengarkan andai Malaysia tak merasa bersalah dan menganggap perbatasan itu adalah batasnya.
Berangnya masyarakat sampai bertindak extreme dan (menurut) gue,seperti tidak berpendidikan,dengan membakar bendera Malaysia dan melempari kedutaan Malaysia di Indonesia dengan najis!!
Miris sekali melihat beritanya.Hari ini,beberapa masyarakat Indonesia menabuhkan genderang perang mengajak Malaysia bertempur. Duuh..beneran nih baaang mau perang??!
Sebagai warganegara Indonesia yang besar di Malaysia,gue merasa terluka bagi pihak Malaysia. Gue tidak terlalu mengerti politik,tapi yang gue lihat dari sisi kemanusiaan dan logika.Semarah marahnya orang Malaysia pada hal hal kriminal yang ditimbulkan para TKI di Malaysia,atau masalah TKI ilegal yang jelas merugikan Malaysia. tak pernah mereka sampai membakar bendera Indonesia atau melempari kedutaan Indonesia dengan najis. Bukan pula maksud gue tidak cinta Indonesia,tapi sungguh..gue tak bisa membenarkan sikap orang Indonesia kali ini.
Konflik2 kecil sudah sejak zaman berzaman mewarnai 'dua bersaudara' Malaysia-Indonesia ini.Resam bersaudara,sedangkan lidah lagi tergigit..inikan pula saudara serumpun.Bangsa Malaysia - Indonesia sudah sangat maju dari segi pemikiran dan teknologi...harapnya,disertai juga dengan kemajuan tindakan.