Pages

Monday, December 13, 2010

Naja's Day

Hey everyone..how's your weekend?
Mine is pretty scary with my little Naja on the house. As always, weekend is Naja's Day..kalau tak ada urgent shooting or editing. As always..the moment has always become the happiest moment tough..di tengah keadaan duitku tinggal seada adanya untuk makan sampai akhir bulan.
Kami ke mall favorit Naja.Disana lagi ada snow skating dan Naja pengen banget main disana. Hmm..terpaksalah dikeluarkan 55 ribu rupiah untuk membayar tiketnya.Naja pun,main dengan puasnya ampe kedinginan. Begitu juga dengan anak anak lain seJakarta yang sore itu tumpah ruah di mall. Seru juga menikmati salju di Jakarta. sayangnya,permainan yang sangat menarik perhatian ini tidak dilengkapi dengan sistem keselamatan baik bagi anak anak,maupun petugas yang berada di ring. Di tempat selicin itu,nggak ada peraturan yang mengharuskan pemakaian sepatu khusus di tempat ber es.Pengunjung bebas memakai alas kaki apa saja,yang sudah bisa dipastikan sangat tidak cocok untuk lantai ber es.Beberapa kali ada anak yg tergelincir sampai jatuh terlentang.Tak terkecuali orang tua.Traffic dari perosotan juga tidak diawasi dengan baik krn hanya ada dua petugas yg bertugas menurunkan anak2 dari seluncur tp tidak ada yg menyambut mereka ketika sampai dibawah.
Belum lagi dengan budaya anak Indonesia yang tidak terbiasa antri menjadikannya sangat crowded. sangat berbahaya. Duh..coba ya para pengelola bersikap seperti di Singapura yang selalu memikirkan sistem keselamatan dan kebersihan dimana dan apa pun juga jenis permainannya.
Naja's Day Berlanjut dengan mencoba Congklak,permainan tradisional.Juga main mobil mobilan,dan foto foto ala Barbie. Diakhiri dengan KFC dan menenteng mainan dan...terkurasnya isi ATM ku.
duhhh..mabok deh sampai akhir bulan.Tapi Naja tersenyum senang...
Liat senyum anak kecil ini...:))


Crowded banget ya.Nggak antri sih..:((


Sepatu yang sangat tidak aman untuk berada di 
permukaan es yang licin begini. 
Banyak yang kepeleset lho..:(

Princess Naja and Queen Mimi..))


  

Tuesday, November 23, 2010

Rest In Peace Khairil

"Innalillahi  wa  innalillahi rojiun.Telah berpulang ke rahmatullah,sahabat kita Khairil Anwar,pada hari Selasa,23 Nov 2010,pukul 17.45'. Penggalan pesan yang tertera di display blackberry messageku sontak membuat tubuhku seketika membeku terpaku.Akhirnya,penderitaannya berakhir juga,batinnku. Kendati aku mengikhlaskan 'pemergian' Khairil,rekan kerja yang telah lama ku kenal ini,tak urung pilu itu tetap terasa.
Otakku tak bisa berhenti  memutar kembali film kenangan saat bekerjasama dengan almarhum.. Di rumah duka, aku tak sanggup menatap wajahnya untuk kali terakhir..aku memilih berdiri tak jauh dari jenazahnya.
aku tak mau ada air mataku yang menetes. sudah cukup banyak air mata yang tumpah mengiringi pemergian Khairil.Aku takut air mataku hanya akan membuat almarhum semakin tersiksa.Diam diam ku limpahkan doa mengiringi kepergiannya. Ini adalah kesembuhan abadi untuk penyakit Lupus dan gagal ginjal yang diderita Khairil bertahun tahun lamanya. Maka,aku pun mengikhlaskan kesembuhan ini. Luka ku karena kepergiannya akan sembuh seiring waktu,yang penting Khairil tidak lagi menderita. Selamat jalan sahabat.
Al Fatihah...
Rest In Peace alm. Khairil Anwar

Friday, August 27, 2010

Luka

Agak berat memberi judul yang muram pada blog.tapi itulah gambaran hati saat ini menghadapi situasi politi Malaysia - Indonesia yang sedang tak mesra. Karena masalah yang tak terlalu mengancam nyawa ( hanya tentang salah faham konflik perbatasan perairan ), bangsa Indonesia berang terhadap Malaysia yang dinilai telah menceroboh daerahnya. Bisa dimaklumi kemarahan itu. Tapi,bisa juga didengarkan andai Malaysia tak merasa bersalah dan menganggap perbatasan itu adalah batasnya.
Berangnya masyarakat sampai bertindak extreme dan (menurut) gue,seperti tidak berpendidikan,dengan membakar bendera Malaysia dan melempari kedutaan Malaysia di Indonesia dengan najis!!
Miris sekali melihat beritanya.Hari ini,beberapa masyarakat Indonesia menabuhkan genderang perang mengajak Malaysia bertempur. Duuh..beneran nih baaang mau perang??!
Sebagai warganegara Indonesia yang besar di Malaysia,gue merasa terluka bagi pihak Malaysia. Gue tidak terlalu mengerti politik,tapi yang gue lihat dari sisi kemanusiaan dan logika.Semarah marahnya orang Malaysia pada hal hal kriminal yang ditimbulkan para TKI di Malaysia,atau masalah TKI ilegal yang jelas merugikan Malaysia. tak pernah mereka sampai membakar bendera Indonesia atau melempari kedutaan Indonesia dengan najis. Bukan pula maksud gue tidak cinta Indonesia,tapi sungguh..gue tak bisa membenarkan sikap orang Indonesia kali ini.
Konflik2 kecil sudah sejak zaman berzaman mewarnai 'dua bersaudara' Malaysia-Indonesia ini.Resam bersaudara,sedangkan lidah lagi tergigit..inikan pula saudara serumpun.Bangsa Malaysia - Indonesia sudah sangat maju dari segi pemikiran dan teknologi...harapnya,disertai juga dengan kemajuan tindakan.

Friday, April 2, 2010

Pernikahan Nia Ramadhani - Ardhie Bakrie

Begitulah hot headline di sebagian besar media Indonesia saat ini..khususnya media infotainment.Pemain sinetron yang masih sangat belia usia (baru 19 tahun!!),telah melabuhkan hatinya pada seorang pemuda bernama Ardie yang memang sudah takdir,merupakan anak seorang konglomerat a.k.a orang terkaya dalam peringkat 50 besar didunia versi majalah Forbes.Menikahi anak konglomerat adalah bagian yang paling disorot media atas keputusan Nia.Malah,Nia sering dicibir sebagai cewek matre karena rela menikah di usia muda.Saat akad nikah dan resepsi akhirnya dilangsungkan,lagi lagi yang disorot media adalah uang yang digelontorkan ( minjem istilah intelek bentar.hehe)untuk biaya pernikahan yg diadakan selama 2 hari ini.Wartawan sibuk kasak kusuk memperkirakan jumlah biaya pernikahan ini.segala ini itu di hitung.Entah lupa,entah tidak tertarik,media sangat dangkal sekali menyorot kekuatan atau cerita cinta Nia-Ardhi.Padahal element itu tak kalah menarik dan penting.Media seolah olah lupa pada cerita cinta dua insan ini.Bagaimana cinta bisa menyatukan perbedaan usia yang cukup jauh antara mereka.Bagaimana cinta memerangkap seorang pria sekelas Ardie yg selalu dikelilingi wanita akhirnya takluk pada Nia.Sebesar apa cinta Nia hingga bisa mengalahkan berjuta wanita di luar sana? Materi memang salah satu kebutuhan wanita dan rumah tangga itu sendiri.Tapi sepertinya Nia dan Ardie juga masih punya hati yang penuh cinta yang diperlukan dalam rumah tangga.Bahkan mereka menyatukan darah mereka dalam cincin pernikahan sebagai simbol besarnya cinta mereka.Harta bisa dicari,tapi mencari cinta itu sulit sekali.Jadi jangan remehkan kekuatan cinta.

            "Ardie memanggil Nia dengan panggilan 'Si Cantik"

Wednesday, March 17, 2010

pesawatnya Naja

Hasil colouring Naja di sekolah hari ini

Naja in her school

In classroom..Kelompok Bermain
Naja in her school uniform and Mickey bag

Finally..Naja mulai sekolah. Di sebuah Taman Kanak Kanak. Bukan sekolah mahal dengan kurikulum National Plus, tapi sekolah bagus yang tetap membiarkan Naja tumbuh layaknya anak usia 4 tahun yang masih suka bermain, tapi tetap belajar banyak hal.
She's excited with her shool's life. Seminggu 3 hari..karena masih playgroup.Nggak pernah mengeluh harus bangun pagi jam 7.Malah gue yang beraaat banget karena nggak bisa bangun pagi ( i always reach home from office by 2 am). Jadi saat Naja sudah semangat bangun pagi dan berseragam lengkap, gue masih tertatih membangunkan diri. Gue nggak pernah paksa Naja bangun dan sekolah. Every time i woke her up, i always ask her..'Naja nak sekolah tak hari ini?'. Dengan mata masih terpejam dan bau asem ( i love her smell ), dia akan mengangguk ( walau tetap minta waktu..'5 minit lagi ya,mi.hahah ).
Tiap pagi aku mengantarnya naik motor ke sekolah, dan menjemputnya lagi jam 10 pagi. baru kemudian berangkat ke kantor. Tak mau membiarkan Naja dan gurunya saja, kadang gue menunggui di sekolah tanpa sepenglihatan Naja ( to teach her to be independant ) dan menguping pelajaran hari ini untuk di ulang lagi di rumah.heheh..dasar mak mak obsesiff...

Monday, March 8, 2010

Naja sayang bangeeeet sama mimi

Naja sudah semakin pandai mengekspresikan perasaannya. Salah satunya dengan seringnya memeluk aku, mencium,trus mengucapkan kata; ' Naja sayang bangeeet sama Mimi". Hwakakak..sering aku terkekeh geli mendengarnya. Pertama, i can see she's trying and learning hard berbahasa Indonesia. Kedua, kok ya dia bisa bisanya merangkai kata kata itu ya? I never teach her.But, i always said; "I love you" to her. So once she says that sentence..I amazed.Hahah
Later on, my daughter really know how to 'bodek' and ambik hati orang. Especially to me. Contoh, whenever she want something; susu misalnya and i don't feel like doing it for her..dia akan cakap; "Mi, Naja cakap baik baik ya..( in her most mannered and low tone plus muka kesihannya.hahah ).Mi..Naja nak susu. WHoaa..sapa tak 'meleleh' dengarnya?
Thank God that u give me such a humble, and easy to handle kind of daughter.I believe,she understands how hard her mommy's life and that's how she know how to behave.