Pages

Thursday, June 21, 2012

BERBUAT BAIK DI JAKARTA

Berbuat baik itu harus dan harus ikhlas. Itu pesan orang tua tua dan agama. Tapi,dengan kerasnya kehidupan membuat hati tak lagi mudah untuk berbuat kebaikan. dalam perjalanan menuju ke kantorku siang ini, i was stopped by an old man. He asked me can Slipi ( one place in Jakarta Barat) be reached by walking? I was a bit shocked! Slipi jauh maaan! mau gempor kaki bapak ini kalau jalan kaki ke Slipi. Rupa rupanya si bapak baru saja kecopetan di angkutan P20. Dia kehilangan dompetnya dan seluruh uangnya. Singkat cerita,si bapak yang baru saja datang dari Sukabumi sangat kebingungan karena dia harus menuju ke sebuah pabrik di Slipi untuk bekerja. Tak tega membayangkan bapak tua ini nekat ke Slipi dengan berjalan kaki,aku pun menyerahkan seluruh uang di kantong untuk si bapak. Rasanya sih cukup untuk ongkos sampai ke Slipi.
Lalu aku bergegas menuju kantor. Sepanjang jalan hatiku berkata kata.Bagaimana kalau si Bapak ternyata bohong? Bagaimana kalau ternyata si bapak hanya pura pura demi mendapatkan uang?sebuah modus kejahatan yang sering terjadi di Jakarta.
Tapi sesekali hatiku berkata,iih..nolong kok nggak ikhlas? bukan nggak ikhlas..but i just curious. Nggak mau aja kalau niat baikku menolong orang ternyata disalah gunakan. Well...begitulah yaaa...susah sekali berbuat baik dengan hati tenang di Jakarta sekarang. Berbagai macam modus kejahatan membuat orang kadang ragu untuk menolong. Hmmm...

Tuesday, April 10, 2012

Naja's 6th Birthday Blast!

Been a decade i'm not writing in this blog. Entah kenapa,semenjak dua menjak ni..susah sangat nak ada mood menulis. I prefer to keep what i feel or see,deep inside my heart instead of writing it.
After sometimes,I feel like 'saying hello' to this blog. Let's begin with something good to share.
Today is Naja 6 birthday! Yes! Anak yang sangat mengharu biru perasaanku ini sudah tidak bayi lagi :( .Udah nggak harum bayi lagi! Sekarang dia bau keringet dan panas matahari! kerjaannya sudah nggak sekedar minum susu dan main lagi..tapi Naja udah hampir kelas satu within two months!
I'm sad that she's no longer a baby..but I'm happy that she's growing up healthy,witty,and pretty :).
Let's share some happines happens today in the classroom. Cake in the picture is a 'temporary cake'. Becoz Naja is requesting cake with Angry Bird crave on his bday cake. That real cake will be available on 28 April later on ( my payday).

                                      HAPPY 6th BIRTHDAY NAJA LAURA...

"Ya Allah,belikan aku Ipad"






"Yeahh...Partyyy...!!!"

Sunday, December 18, 2011

Kesadaran si Setengah Sadar

Angkot. Kayaknya nggak ada positive things about this transportation. Ugal ugalan, reckless driver, dirty transportation,etc etc. Belum lagi kejahatan yang terjadi di dalamnya. Scary.
But, like it or not, itulah kendaraan yang membawa gue kesana kemari setiap hari. Nothing i like about it.
Until this morning. Seperti biasa,gue naik angkot bersama Naja. Tanpa kusangka,di dalam angkot itu ada sepasang suami istri setengah waras, sang suami malah rada 'high' kelihatannya. Perasaan udah nggak enak saat terpaksa duduk bersebelahan mereka. Nggak ada pilihan lain,angkot penuh. Kupegang Naja erat erat. Si suami setengah waras itu sedang merokok saat aku dan Naja baru saja duduk Dia menatap Naja dengan nanar. Duh,hati gue udah deg degan aja takut ada hal hal buruk terjadi. Tak lama, laki laki setengah waras itu segera mematikan rokoknya yang baru setengah dihisapnya. Istrinya bertanya kenapa dia mematikan rokok? 'Ada anak kecil tuh,kasian nanti batuk kena asap!" jawab si laki laki setengah waras. Duh,seketika semua prasangka burukku tentang mereka hilang.
Selama ini,aku sering satu angkot dengan orang orang waras yang cuek aja ngerokok walau dengan sadar mereka melihat ada Naja di dalam angkot. Sungguh nggak waras!! sementara si setengah waras ini,penuh kesadaran sekali .
Kadang kadang, memang susah mengharap kewarasan pada orang waras!

Tuesday, November 22, 2011

Missing Erwin & Sharazad

Gue jarang punya best friends. Antara yang jarang dan sedikit, gue punya 2 best friends yang gue sayang banget dan sampai detik ini masih dekat di hati gue. But,unfortunately both of them have been gone. Sharazad,the bestest girlfriend of mine,died at the age of 17 years old. When both of us in the middle of SPM examination.
She's the best girlfriend that i had. Gayanya cuek,santai,tapi smart dan punya leadership yang baik. Izad,that;s how i used to call her was the one who taught me how to be friend with others in school since i was very quiet and introvert during school time.She's also taught me how to play ' Tabla',salah satu alat musik tradisional Arab.
Persahabatan kami sedang akrab akrabnya saat Izad harus pergi meninggalkan gue buat selamanya di suatu siang sepulang sekolah,saat kami baru selesai menjalani try out paper for SPM ( Sijil Peperiksaan Malaysia ).
I was shocked like a hell! No tears at all saking shockednya gue kehilangan sahabat tercinta. Siapa sangka,airmata itu selalu turun saat ini setiap kali aku mengenangnya.Walau hanya sekelibat kenangan mampir,airmataku pasti bergenang. Izad sahabat terbaik buatku. Dia banyak mengajarkan hal hal baik dan mengajarkan arti persahabatan.
Bertahun tahun kemudian, gue menemukan seorang lagi yang belakangan menjadi sahabat yang sangat aku sayangi. Erwin namanya. Kami teman satu kost. Erwin terkenal anak yang cukup introvert. Tak semua anak di kost bisa akrab dengannya. Erwin punya sikap yang sama denganku ketika aku remaja; introvert dan sensitive,tapi sangat baik hati. Beranjak dewasa,aku malah tumbuh jadi wanita yang sangat periang dan ramah. Sikapku itulah yang membuatku berhasil 'menembus' seorang Erwin yg terlihat sangat pendiam di kost.
Kami berteman baik,dan semakin dekat. We shared so many things and learn to tolerate many things. Erwin bisa dengan sangat sabar menemaniku menonton konser Kahitna,band favoritku walau dia nggak  suka sama Kahitna.Erwin bela belain  mengusahakan nama kami ada di guest list untuk kami berdua menonton mini konser tersebut di sebuah kafe. Surprise yang sungguh membuatku terheran heran dan sangat mengesankan. Gue juga belajar untuk nggak mengusik ngusik hal yang buat Erwin 'nggak banget'! Though we were very closed but we stay apart about certain things such as love live. Gue nggak pernah tau siapa pacar Erwin saat itu,tapi Erwin selalu tau gue lagi naksir siapa.Hahaha. YEs, we respect each other very much.He' was like a guardian angel to me since i was all alone in this country.
Sampai suatu ketika Erwin jatuh sakit.Sakit yang amat parah sehingga dia harus beristirahat cukup lama. I was very upset and sad to see him in the hospital. Sampai pacar yang baru aja gue pacari seminggu gue paksa menemani gue ke rumah sakit demi menjenguk Erwin di rumah sakit.
Erwin akhirnya sembuh dan kembali ke kantor.I was very excited to see him in the office sampai gue peluk peluk dia saking bahagianya ( gue amat sangat expressive ya :) .At the same time,gue yang rada sableng ini about to get married with one bloody hell man ! Dengan girang gue memberitahu Erwin soal rencana pernikahan ini. I remembered him saying this ( which later always makes me cried everytime i recall what he wrote ) ; ' i couldn't believe that my litle angel is getting married. I'm happy for you' ( oh,God i started to cry once i wrote this ). I was so happy. Unfortunately, this bloody hell husband to be wasn't happy. He was jealous like stupid donkey and mad to Erwin like a mad man. Due to my 'husband to be' bad tempered ( they were fighting at the back of me and i got hit by this husband to be ),i stay away from my guardian angle. Demi Tuhan hati gue nangis banget karena nggak bisa dan nggak boleh lagi berkomunikasi sama Erwin.
Gue tau betapa marahnya Erwin sama gue dan betapa kecewanya dia sama gue tapi gue nggak bisa berbuat banyak. Erwin nggak akan pernah bisa ngerti alasan gue ngejauhin dia.
Time goes by.I got divorced.But,never got chance to get my friendship with Erwin's back.
Both Erwin and Sharazad thought me a lot about live and friendship. wtih them,i shared tears and laughter. Now they're gone but they remain deep in my heart. 

                                  I LOVE U ALL. I MISSED U ALL

Thursday, November 17, 2011

DEVIL WEARS BLACK

Being an Associate Producer cum a leader to the team, sometimes I have to deal with my team's personal problem. Most of them are my junior, both in broadcasting and life. Siang ini begitu nyampe kantor dan sedang bersiap siap untuk menyatok rambut ( ritual cakep gue ),gue dihampiri anak buah gue.
'Mbak Tess, aku mau ngomong sebentar bisa?", katanya. "hmmm..ngomong di ruanganku aja yuk,"ajak gue sambil nenteng nenteng catokan. Sebelum anak buahku bertutur lebih banyak,dari gelagat wajahnya tadi gue langsung bisa nebak maunya. " Kenapa? Mau resign ya?"tembakku dengan suara pada nada dasar 'J'..Jutek! hahah.Tembakankku sangat jitu membuat anak buahku langsung tersipu. Singkat cerita,si anak buah minta resign dengan alasan sakit.Tapi,like i said before..i'm a senior in age and experience,alasan sakit nggak bisa gue terima bulat bulat. Agak nggak percaya gue ama alasan ini.Dengan sedikit interogasi yg menurut rekan di kubikle sebelah cukup membuat sakit perut,si anak buah mengurungkan niatnya (sementara) untuk resign setelah terkuak oleh pertanyaan2 gue bahwa ternyata dia cuma mulai galau! Huh!
"Jadi broadcaster jangan cengeng! Kerja di tv bukan buat gaya gayaan!" adalah kalimat pamungkas gue buat si anak buah. Begitu dia melangkah keluar ruangan,rekan di kubikle yg diam diam rupanya nguping pembicaraan gue tadi menghampiri. "Gila lo Tes..gaya lo kayak bos cewek di film; "The Devil Wears Prada".Ngeri!Jadi broadcaster jangan cemen,ih,,nggak cuma anak buah lo..gue aja jadi mikir lagi.Galaak..sumpah galaaaaark!".xixixi
But i really mean it! Broadcasting has been in my blood since i was a little girl.I prepared myself physically and mentally quite well for it. Working in broadcasting is glamourous yet very challenging. But,the most important thing in life is..u need to be firm in what u want to be and please fight for it. Jangan cemen! Life is tough, indeed rocky!

Tuesday, November 15, 2011

PAGI di KANTOR SAYA

Hari ini ketibaan saya di kantor pada jam 10 pagi disambut oleh...kubikel kosong melompong..!! Yap! saya datang terlalu pagi hari ini. Buat kantor yang baru  berakhir jam 4 pagi or actually 24 hours till die ini,jam 10 pagi is considered sooooo damn early! Yang ada baru cleaning service tuh!" Pagi amat,mbak?,sapa salah seorang cleaning service dengan tatapan heran. Gue cuma mampu mesem.
For some of you, nyampe kantor jam 10 pagi bisa berakhir dengan ' surat cinta dari HRD' dengan alasan tidak disiplin. But for my work place..being in the office at 10 am meaning..'something is not right'!!
BUT, for us..pulang kantor jam 5 sore sama dengan; " NGGAK BANGET!". That is our peak hours! Malu sama banci pulang jam 5 sore! hahahah. Our life end above 12 everyday. Some ends at 4a.m due to final editing for morning show.
So peoples yg membayangkan glamour dan kerennya kerja di tv,are u ready to rockin'??!!

jam 10 pagi. Masih kosong melompong..!!

pemandangan yang bakal anda temukan kalaunekat nyampe kantor jam 10 pagi. Baru tidur jam 8 pagi,nungguin revisi QC!

Monday, November 14, 2011

Meeting Old Friend

Kesannya sok asik banget ya gue ngasi judul blog kali ini. Tapi gue dan KD pernah berteman kerja suatu ketika dulu. Beberapa kali bertemu dalam show yang kubuat membuat aku dan KD bisa lebih dari sekedar ber 'Hi" "Bye". Sudah sering rasanya gue bercerita tentang sosok hangat dan ramah KD suatu ketika dulu.
Tapi itu dulu.Sekian lama kami tak bertemu sampailah malam ini,kami bertemu lagi dalam suatu pesta.
KD mencoba tetap ramah walau terlihat sangat hati hati karena mungkin menjaga perasaan suami barunya.
KD tak lagi 'cuwawakan' seperti dulu yang bebas terbahak dan berjoget sesuai situasi hatinya.
Tp masih tersisa sikap hangatnya. Yang jelas..dia sudah lupa siapa gue! hwaaa...hahah.Tapi nggak apa apa..saya tetap ingat dirimu,mbak :)

KD cantik banget ya. Tampangku jadi terlihat sangat awut awutan disebelahnya :)